top of page

Kickoff Event Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) oleh Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation

  • Gambar penulis: Hilda Halida
    Hilda Halida
  • 28 Agu
  • 2 menit membaca

Adopsi kecerdasan artifisial (AI) diyakini mampu memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian Indonesia.


Berdasarkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia, teknologi ini berpotensi menyumbang hingga US$366 miliar atau setara dengan Rp574,8 triliun terhadap PDB nasional pada tahun 2030.


Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendikbudristek, Fauzan Adziman, menegaskan bahwa Indonesia memiliki modal besar berupa talenta muda yang pekerja keras.


Namun, tantangan yang ada adalah bagaimana mengarahkan talenta tersebut agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang AI.

ā€œKita sering fokus untuk menjadi pengguna AI. Padahal, yang lebih dibutuhkan adalah mendorong talenta kita agar menjadi pengembang,ā€ ujar Fauzan Adziman dalam diskusi publik yang diselenggarakan Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) di Prosperity Tower, SCBD, Rabu (27/08/2025).


Fauzan juga menjelaskan bahwa kementerian tengah mengupayakan pengembangan AI melalui kurikulum.

ā€œItulah sebabnya kementerian sedang mendorong kurikulum lintas disiplin terkait AI, program micro-credential, hingga kerja sama dengan perusahaan global seperti Intel, IBM, dan Google,ā€ tambahnya.


Lebih lanjut, Fauzan menekankan bahwa AI memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor.

ā€œDalam ketahanan pangan, misalnya, AI digunakan bersama drone dan IoT untuk memetakan kebutuhan pupuk. Sementara di sektor energi, AI dapat membantu dalam pengolahan mineral agar memiliki nilai tambah yang lebih tinggi,ā€ jelasnya.


Upaya menjembatani kesenjangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan juga dilakukan oleh AIIP, yang baru saja meluncurkan batch keduanya pada Agustus 2025.


Program ini lahir pada 2024 melalui kolaborasi Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation, dengan misi mempercepat adopsi AI sekaligus mencetak talenta digital.


Batch pertama AIIP terbukti efektif dengan melibatkan 15 startup AI dan enam mitra besar, yang menghasilkan sejumlah proyek percontohan lintas sektor. Beberapa startup bahkan berhasil memperoleh pendanaan lanjutan, termasuk Whale yang menutup pendanaan sebesar US$60 juta.


Tahun ini, batch kedua menghadirkan sembilan startup terpilih yang dipasangkan dengan mitra korporasi, dengan fokus pada integrasi jangka panjang.


AIIP mendapat dukungan sponsor utama dari TikTok Shop by Tokopedia dan Amazon Web Services (AWS).


ā€œProgram ini penting untuk memberdayakan inovator lokal agar ide-ide mereka dapat berkembang menjadi solusi nyata dan berskala,ā€ ujar Anthony Amni, Country Director AWS Indonesia.

Ā 
Ā 

PIJAR FOUNDATION

Kantor Jakarta 

Jalan Taman Patra III No.2, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,  Jakarta 12950

Kantor Yogyakarta

Jalan Gito Gati, Jalan Flamboyan No.21, Rejodani 1, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55589

NGO Source

Bergabunglah bersama kami dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia dan dunia. Tetap terhubung dengan kami untuk mendapatkan kabar terbaru dan berbagai kesempatan untuk berkontribusi bersama.

Email

  • LinkedIn
  • Instagram

©PIJAR FOUNDATION. SELURUH HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

bottom of page